Assalamu'alaikum Wr. Wb ..
Pengamen Kah ? Atau Bukan ? - Sobat aldyfaiz yang di muliakan oleh Allah SWT, Gimana Kabar ? pada sehat kan ? ( Alhamdulillah ^_^ ) Hari ini saya mau share nih tentang pengalaman ( cerita ) saya, tapi bingung juga yah mau nge-share apa ? hehehe..
setelah saya pikir - pikir , boleh juga cerita yang satu ini di share , langsung aja simak ceritanya :
Dari kemaren saya sama temen - temen sudah ada niat kalo hari ini mau pergi ke tempat PKL ( tepatnya di Daerah Padjadjaran ), kebetulan pas udah pulang sekolah kita langsung menuju rumah ke salah seorang teman saya , yaitu Indri , untuk mengambil Kue bolu ( wah enak juga nih kalo misalkan di makan bareng - bareng hehe ) eeeiitss tunggu dulu , Bolu ini bukan buat kita lohh ! Bolunya mau di kasih ke salah satu Pembimbing PKL Kita , yaaa .. saling berbagi :)
Jam 13.30 ( dimana matahari lagi panas - panasnya ) , kita pun langsung cabut ke TKP ( Tempat Kita PKL , hahaha ga nyambung banget yah ) . Tentunya Angkot menjadi kendaraan andalan kita untuk mempercepat perjalanan ke TKP ( udah Murah , Meriah lagi hahaha ) ,di perjalanan kita ngobrol ngalor ngidul sambil minum P*P I*E ( Sensor ) untuk menghilangkan dahaga karena cuaca yang sedang panas, Eihh pas di tengah perjalanan ( 1 KM menuju TKP ), ada salah seorang Pemuda yang membawa gitar, lalu masuk dan duduk di pintu Angkot menyanyikan lagu ( Kurang tau lagu apa yang dibawakannya ) ,pada saat itu kebetulan lampu merah menyala ( tanda kendaraan berhenti ) dan Angkot lagi penuh - penuhnya, dia ( Pengamen ) masih melantunkan nyanyiannya , disamping itu saya melihat seorang Nenek yang sedang mengeluarkan uang Kertas dari dompetnya .
Nyanyian belum berhenti, tetapi sang Nenek sudah memberi Uang Rp.1000 itu kepada pengamen, dia pun mengakhiri nyanyiannya, berhubung sedang banyak penumpang dia pun menyodorkan gelas bekas air mineral kepada kita dan penumpang lainnya, tak ada satupun yang memberinya kecuali Nenek - nenek tadi . Dan apa yang terjadi setelahnya ?
Pertama dia tidak mengucapkan terima kasih kepada nenek tadi, dan yang kedua setelah dia keluar dari pintu Angkot dan bertemu teman pengamennnya .
Dia berkata " Naha anak SMA eleh ku Nini - nini ? teu mere , eweh duitan kitu ? "
( Mendengar hal itu, kita merasa tersakiti oleh omongannya, kenapa harus seperti itu kalo tidak di kasih ? )
Teman saya pun merasa tercengan dengan omongannya tadi, mereka pun saling mengobrol satu sama lainnya .
Saya pun berkata " Bade di kasih kumaha ? da eta ( pengamen ) teh masih Pemuda, masih bisa cari pekerjaan nu lebih terhormat di banding minta - minta " ( Kesal :@ )
Ada 2 poin alasan saya tidak memberi ke pengamen itu :
1. Dia masih Muda, Bugar, Kuat , masih banyak ko pekerjaan yang layak untuk nya, tidak harus mengamen yang notabenenya nyanyi sambil minta - minta .
( Mendengar hal itu, kita merasa tersakiti oleh omongannya, kenapa harus seperti itu kalo tidak di kasih ? )
Teman saya pun merasa tercengan dengan omongannya tadi, mereka pun saling mengobrol satu sama lainnya .
Saya pun berkata " Bade di kasih kumaha ? da eta ( pengamen ) teh masih Pemuda, masih bisa cari pekerjaan nu lebih terhormat di banding minta - minta " ( Kesal :@ )
Ada 2 poin alasan saya tidak memberi ke pengamen itu :
1. Dia masih Muda, Bugar, Kuat , masih banyak ko pekerjaan yang layak untuk nya, tidak harus mengamen yang notabenenya nyanyi sambil minta - minta .
2. Dari tampilannya, dia tidak keliatan seperti orang yang patut dikasihani, malah seperti halnya pemuda yang sering kita lihat , baju bagus, celana bagus, terlihat kaya orang mampu kan ?
Dan sewaktu saya pulang dari TKP, seperti sama halnya pengamen di atas, saya menemui pengamen ke - 2, yang membawa gitar dan saya melihat di bagian depan gitarnya ada tulisan :
WARNING
Saya sedang menyamar jadi orang Miskin
Waaww , apakah itu benar ? dia menyamar ? ingin mendapatkan uang dengan cara seperti itu ? ( oh tiddaaak, bisa - bisa Pemuda Indonesia Hancur kalo gitu caranya ) . Naudzubillahimindzalik ..
Bukan maksud untuk melecehkan seorang pengamen ( NO SARA ),memang tidak semua pengamen tidak seperti itu, hanya OKNUM saja, saya menulis ini sebagai bentuk Prihatin dengan Kondisi Remaja saat ini, saya hanya sekedar mencurahkan semua isi pikiran saya melalui tulisan ini, mudah - mudahan ada Hikmah di balik itu semua :) Aminn ..
Oh iyah , buat teman- teman sekalian yang ingin berpartisipasi untuk mengirimkan Cerita or Pengalamannya , yang menarik ya bisa di liat di Berbagi Cerita Bersama Remaja .
Nanti saya Publish di blog ini :D
Sekian , Wassalam ..
0 Komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ..
Berikan Komentar dan Saran !
Terima Kasih .