Cepat Kembali !
Aldy Faiz | 2:58:00 PM |
Artikel Agamis
Assalamu’alaikum Wr.Wb ..
Cepat Kembali - Halo sobat aldyfaiz semua, Kalo dipikir – pikir dunia itu ibarat pasar ya ! Setelah beberapa saat, tidak akan tersisa seorangpun disana, saat menjelang malam, semua penghuninya akan pergi dari sana . Maka dari itu marilah kita kembali pada jalur menuju kebaikan akhirat. Bertaubatlah dan jangan berputus asa, Orang yang mau cepat bertaubat, kelak keburukan – keburukannya akan digantikan dengan kebaikan .
Cepat Kembali - Halo sobat aldyfaiz semua, Kalo dipikir – pikir dunia itu ibarat pasar ya ! Setelah beberapa saat, tidak akan tersisa seorangpun disana, saat menjelang malam, semua penghuninya akan pergi dari sana . Maka dari itu marilah kita kembali pada jalur menuju kebaikan akhirat. Bertaubatlah dan jangan berputus asa, Orang yang mau cepat bertaubat, kelak keburukan – keburukannya akan digantikan dengan kebaikan .
Allah SWT Berfirman :
“ Kecuali orang – orang yang bertaubat, beriman dan beramal sholeh, mereka itulah orang – orang yang Allah ganti keburukan – keburukan mereka dengan kebaikan – kebaikan, Allah maha Pengampun lagi maha penyayang “ ( QS. Al-Furqan : 70 )
Orang yang cepat kembali kepada Jalan yang lurus ( Shirotol Mustaqim ) akan mendapatkan cinta Allah .
“….. Sesungguhnya Allah mencintai orang – orang yang bertaubat dan orang – orang yang membersihkan diri “ ( QS. Al-Baqoroh : 222)
Rasulullah SAW Bersabda :
“ Sungguh, Allah lebih senang dengan taubat seseorang hamba saat ia bertobat kepada-Nya, daripada kesenangan salah seorang dari kalian yang berada ditengah padang pasir bersama binatang tunggangannya kemudian binatang itu hilang, padahal dia membawa bekal makanan dan minumannya. Orang itu pun merasa putus asa, Kemudian dia merebahkan badannya dibawah pohon yang rindang setelah putus harapan terhadap binatang tunggangannya, Saat dia rebahan itulah tiba – tiba binatang tunggangannya ( kembali ) berada didepannya. Dengan cepat dia meraih tali kekangnya, dan k arena saking gembiranya, ia berteriak ‘ Ya Allah, Engkau hambaku dan aku adalah Robbmu ! ‘ karena kegembiraan yang meluap dia sampai salah ucap “ ( HR.Muslim )
Taubat yang diterima oleh Allah SWT tentu saja adalah Taubat Nasuha ( yang sungguh – sungguh ), yaitu yang memenuhi persyaratan sebagaimana telah disepakati oleh para Ulama. Jika dosa itu berhubungan antara seorang hamba dengan Allah tanpa ada kaitannya dengan manusia, maka ada 3 syarat taubat , yaitu :
- Berhenti dari perbuatan maksiat .
- Menyesali perbuatannya , dan
- Bertekad untuk tidak mengulanginya lagi .
Sementara apabila ada kaitannya dengan hak manusia , maka syarat itu ditambah
- Menyelesaikan urusannya dengan orang yang bersangkutan seperti mengembalikan haknya .
Keindahan seorang yang bertaubat ialah keindahan yang tak ternilai harganya, karena ia mendapatkan kembali cahaya hidayah Allah setelah diselimuti oleh kegelapan. Sehingga menjadi keharusan bagi dirinya untuk menjaga hidayah itu . Allah SWT menegur hambanya yang mengulur – ulur waktu dan menunda –nundanya taubatnya dengan berbagai alasan melalui Firman-Nya :
“ Belum tibakah waktunya bagi orang – orang yang beriman untuk secara khusyu hati mereka mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan ( kepada mereka ) dan janganlah mereka seperti orang –orang yang sebelumnya telah diberi kitab, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hatinya menjadi keras, Dan kebanyakan diantara mereka adalah orang – orang fasik “ ( QS. Al-Hadid : 16 )
Jika Allah SWT dalam ayat diatas bertanya “ belum tibakah saatnya ? “ Maka jawaban kita adalah “ Kini telah tiba saatnya bagi kita untuk bertaubat kepada-Mu ya Robb “ .
Akhirnya sebait doa yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA bahwa ia berkata :
“ Kami pernah mengulang – ulang sebuah do’a bersama Rasulullah SAW di suatu majlis sebanyak 100 kali dan layak untuk kita panjatkan :
‘ Rabbigfirlii watub ‘alayya innaka antat-Tawwabur-Rahim ‘Rabbku, ampunilah aku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang.” ( HR.Bukhori )
Cepat kembalilah sobatku … Sebelum kematian datang, sebelum nafas sampai tenggorokan, sebelum kita terbungkus kain kafan, sebelum rumah kita sekedar lubang sempit tak berpintu, tak berjendela, sempit menghimpun perkuburuan
Cepat kembalillah pada ketaatan Robb – Mu . ^_^
Semoga Bermanfaat :)
Sumber : Kartu Dakwah HASMI .
Penulis : Aldy Bahrul Hilmi .
Sekilas Info : Yuk kita dengerin Radio Islam ( 24 Jam ) Nonstop, ada Ceramah, Kajian dll Bisa didengar di :
FAJRI ( Suara Kebangkitan Islam ) , Frekuensi 1458 AM Bandung .
Rodja ( Menebar Cahaya Sunnah ) , Frekuensi 1476 AM Bandung .
0 Komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ..
Berikan Komentar dan Saran !
Terima Kasih .